Setelah makan untuk beberapa saat, Biru dan Tania sudah kenyang. Pengasuh Tania di rumah pun mengajak mereka pergi dari meja makan dan bermain tak jauh dari situ.
Jelita tiba-tiba berdeham, merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk buka suara, "Kek, aku selalu ingin memberitahu kakek sesuatu."
"Ada apa? Apa ini begitu serius? Katakan saja jika ada yang ingin dikatakan."
"Sebenarnya ini menyangkut tentang apa yang akan terjadi antara aku dan Alex. Ini tidak mudah untuk dikatakan."
Setelah Jelita mengatakan ini, Alex masih tanpa ekspresi, tetapi hatinya sangat tidak nyaman. Bahkan meski mengetahui bahwa Jelita memang akan mengungkap ini, dia masih merasa tidak nyaman saat mendengarkan perkataannya.
"Apa yang ingin kamu katakan?" Pak Rudy tersenyum.