( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Terlihat jelas ayahku sangat terkejut dengan semua ucapan dan pernyataan aku yang di luar dugaan. Aku mencoba untuk tak ingin berdebat dan menghindari pertengkaran dengan bunda. Lebih baik aku mengalah demi kesehatan mental ku.
" Ya udah aku pamit ya bunda dan ayah!! Temanku sudah sampai di depan rumah" Ujarku sambil mencium punggung tangannya ayah dan bundaku.
" Ya kamu hati-hati di jalan ya. Kalo butuh di jemput. Bisa hubungi aku ya" ujar ayah memberitahu.
" Siap ayah!! Aku akan kasih kabar ayah kalo butuh tumpangan. Ya udah aku pamit ya" Ujarku sambil melambaikan tangan.
" Jangan lupa hubungi ayah ya" ujar ayahku sambil tersenyum.
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-:
Aku berbohong kepada ayah dan bundaku bahwa teman aku sudah menjemput di depan rumah. Padahal kenyataannya aku di jemput oleh ojek online. Aku berbohong dengan ayah dan bunda karena aku ingin Mandiri dan tak tergantung oleh ayah dan bunda.