"Makannya, kamu harus pinter kayak, Kakak." Tangan Richo mengacak rambut Julian hingga cowok itu mendengus sebal.
"Jangan berantakin rambut aku dong, Kak!!" Cebik Julian yang menepis kasar tangan Richo.
Renald dan Desy menggeleng heran. Kedua puteranya itu selalu saja bersikap seolah masih kecil saja, padahal Richo sudah mau lulus dan tinggal menunggu keputusan dari pihak sekolah. Julian memang masih harus menunggu lama untuk naik kelas sehingga masih tetap belajar lebih giat seperti Kakak nya.
"Richo, apa kamu mau ke asrama lagi?" Tanya Renald mengalihkan.
Desy sudah mengetahui hubungan Richo dengan Freya, namun Mama Richo itu masih saja menaruh benci dengan sosok itu. Desy tidak suka dan tidak merestui hubungan anaknya.
"Richo. Mama ga suka kamu terus nyamperin tiap hari anak itu. Nanti pasti kamu bakal jadi korban kekerasan atau perasaan lagi!" Desy menentang keras. Mama itu memang tidak akan pernah untuk setuju atas hubungan Richo dengan Freya.