Nayla melotot tak percaya, mulutnya menganga karena benar-benar syok.
Bagaimana pangeran hatinya ada di sana juga?
"Kenapa lo semua pada diem?"
Milano menatap heran, "Lo ... kenapa ada disini juga?" tanyanya yang terkejut.
Cowok itu terlihat menyungging, "Emangnya kenapa? Rugi?" tanyanya balik.
Irisnya menatap perempuan yang masih terpukau, "Lo tadi bilang kalau harus cari, Freya?"
"Salah denger lo!" Sambar Trian.
Richo menatap curiga, pasti mereka menyembunyikan sesuatu darinya.
"Bilang! gue 'kan .. 'Pacar', Freya. Jadi soal ini berhak tau juga." geram Richo penuh tekanan.
Nayla menelan ludah, dia merasa tegang sekali. Jika Richo tahu kalau Freya menghilang dari kamarnya pasti cowok itu akan marah padanya.
"Kita juga tanya, kenapa bisa lo ada disini?" sahut Galen.
Richo menghela napas jengah, "Lo bilang gitu mau mengalihkan pembicaraan, kan?" cowok itu mulai emosi.
"Kalem dong! kita cuma tanya." Celetuk Milano.