Sepulang sekolah Freya dan yang lainnya berniat untuk berkunjung ke rumah sakit, pihak rumah sakit menelfon Trian, jika Guntur sudah siuman pukul sepuluh pagi.
"Ga sabar gue mau tanya si, Guntur." Trian bergumam, mereka berjalan di lorong rumah sakit.
Freya masih tetap di kawal, dua penjaganya mengikuti di arah belakang.
Trian berjalan paling depan, dia paling mengkhawatirkan Guntur. Perawat yang menelfon Guntur bilang kalau cowok itu sudah di pindahkan ke ruangan rawat inap biasa, Trian yang mengetahui letaknya terburu-buru ingin segera sampai.
Semua teman Freya berjalan cepat, minus Arkan.
Saat kemarin ke rumah Guntur, Arkan memang tidak ikut karena dia juga tidak tahu rencana Freya dan yang lainnya. Mereka juga tidak memberitahu Arkan juga, padahal Arkan sudah kembali lagi untuk tetap berteman.
"Woy!! Akhirnya lo sadar juga, Tur!" Trian sudah dulu menyerobot Guntur yang sedang terduduk di atas kasur rawatnya.