Chereads / SPACE WARLORDS : Activated Power / Chapter 23 - BAB 23 - GAGAL DIEKSEKUSI

Chapter 23 - BAB 23 - GAGAL DIEKSEKUSI

Sambil menatap sinis kemudian Rey berkata,

"bukankah itu tujuan kalian. Kalian berdua mengatur skenario dan sengaja membuat kami marah hingga berani melawan, sehingga kalian bisa memarahi kami dengan sengaja, jadi kalian bisa membuat dan mempunyai alasan untuk melenyapkan kami sepenuhnya."

Letnan Lek'Ong yang masih meringis kesakitan kembali berbicara,

"kamu memang sangat bagus dan pintar bocah. Kamu bisa pergi jauh dari kehidupan miskinmu dan mempunyai masa depan yang cerah. Tapi kamu tetaplah masih sangat muda dan terlalu terdorong oleh dorongan hati.

"Dan sekarang, pasukan khusus Azte dihasut oleh seorang pemuda sehingga berani memberontak kepada kami, melukai perwira dan menyembunyikan pasukan khusus metal yang tidak terdaftar di kapal utama. Menurut peraturan dari aliansi pusat ABIS, aku akan membasmi kalian para pemberontak itu."

Kemudian Letnan Lek'Ong memanggil dua orang yang mengikutinya dari tadi, tetapi mereka diam saja. Ketika dipanggil Letnan Lek'Ong mereka baru bergerak.

Ternyata, mereka adalah sebuah Robot yang sengaja dibawa olehnya untuk melenyapkan para pasukan khusus. Seketika robot tersebut mengeluarkan senapan mesin yang cukup besar dan siap untuk menembak.

Marshela panik ketika melihat robot tersebut, kemudian dia berkata, " itu adalah Robot Tempur tingkat 4! Kekuatannya juga hampir sama dengan pasukan khusus tingkat 4!"

Tapi Raisha dengan santainya memberitahukan kepada Rey, " Mereka menamai benda ini penghancur metal. Itu digunakan untuk melenyapkan para pasukan khusus pengguna armor metal yang memberontak atau melanggar hukum."

Letnan Lek'Ong juga memberitahukan,

"Aku juga akan menambahkan ini sebagai pengganti pasukan nanti, sebagai pasukan baru. Dan peluru dari senapan mesin robot ini terbuat dari beberapa campuran logam kualitas tinggi. Robotnya punya kekuatan tingkat 4, tetapi senjatanya bisa menghancurkan pasukan khusus tingkat 3 menjadi potongan kecil, apalagi tingkat 4 dan seterusnya. Tetapi Raisha, untuk dirimu yang tingkat 2, aku tidak tahu kamu akan bertahan berapa lama."

Rey sedari tadi bersikap tenang, akan tetapi lama-lama dia tidak tahan dan terpancing emosinya. Mengingat Rey adalah orang yang memiliki karakter yang simpel dan santai, juga tidak menyukai hal-hal yang rumit karena sifat aslinya yang seorang pemalas. Dia mulai maju dan mengambil tindakan.

"Aku sebenarnya terlalu malas untuk meladeni ocehan dan sandiwara kalian, meskipun pendidikanku rendah tapi aku tidak suka berperilaku layaknya orang yang tidak berpendidikan.

"Aku adalah orang yang baik hati dan aku tidak pernah berbuat kejam dalam hidupku. Mengingat kalian adalah orang-orang penting Azte Fleet, aku akan mengampuni kalian dan memberikan kalian kesempatan untuk menurunkan senjata kalian dan pergi dari sini.

"Meskipun anakmu telah melakukan sesuatu yang menyebabkan kekacauan ketika pasukan khusus berperang hingga menyebabkan 600 pasukan khusus tewas karena tidak bisa ka mundur. Aku tidak akan membunuhnya, sebagai gantinya dia akan aku penjarakan seumur hidupnya dan kau tetap bisa bekerja di Azte Fleet, hanya saja pangkatmu akan aku turunkan ke tingkat sersan atau kau keluar!" Kata Rey kepada Letnan Lek'Ong.

"Hahaha! Lucu sekali! Lucu sekali! Kau berbicara seperti itu layaknya kau bossnya di sini! Ketahuilah tempatmu bocah! Lebih baik kau segera mati saja dan sesali semua perbuatanmu di akhirat! Hahaha!"

Rey tentu tidak diam saja, dia menggunakan kekuatannya untuk meretas sistem otak kendali robot tersebut agar bisa dia kendalikan. Dan Letnan Lek'Ong beserta anaknya tidak mengetahui bahwa robot yang mereka bawa telah berpindah tangan dalam mengendalikannya.

"Aku sangat kagum pada pemberontakan kalian, tidak ada yang menyangkal ataupun kabur ketika aku akan mengeksekusi kalian. Itu memang bagus karena aku sangat suka jeritan seorang pasukan khusus metal ketika ditembaki dalam mengeksekusinya. Sesalilah perbuatan kalian di akhirat nanti, hahaha!"

Dengan penuh suka cita Letnan Lek'Ong mulai mengeksekusi para pasukan khusus dan Rey dengan robotnya. Senyum manis yang terpancar di bibir mereka menandakan kepuasan mereka karena telah berhasil menyelesaikan tugas dari Organisasi Tukang To'Ong untuk memusnahkan seluruh pasukan khusus Azte meskipun rencana sebelumnya gagal ketika di planet Ular Kabut.

Akan tetapi, takdir berkata lain, realita memang tidak sesalu semanis ekspetasi. Pada akhirnya, "aaaaaaaaa!." Suara jeritan kesakitak yang keluar dari mulut Letnan Lek'Ong dengan lancar bergema memenuhi lapangan udara dan terdengar sangat keras oleh penonton livestream malam itu.

Letnan Lek'Ong jatuh tersungkur karena kakinya hancur ditembaki oleh robot yang dia bawa sendiri. Anaknya menjadi panik dan berteriak "ayah!" sambil berusaha membangunkan ayahnya.

"Aahhh! Apa yang terjadi?" Kata Letnan Lek'Ong yang nampak kebingungan dan menahan rasa sakit.

Kemudian Raisha menghampiri mereka bertiga dan menghadapkan kamera ke arah wajah Letnan Lek'Ong dan anaknya sambil bertanya, " bukankah kamu sangat menyukai jeritan orang yang sedang ditembaki?"

Lalu Ba'Ong memarahi Rey sambil mengarahkan jari telunjukknya, meskipun sebenarnya dia panik dan sangat ketakutan. "Kamu! Apa yang telah kamu lakukan! Kamu mempermainkan dan melukai seorang Letnan! Kamu akan segera mati seluruh keluargamu mati!"

Kemudian Rey memberi sebuah penjelasan, "tenang saja, bukan hanya ayahmu saja yang akan menderita. Dan sebenarnya aku juga tidak mempunyai keluarga. Letnan Lek'Ong sekarang tetap santailah sambil tiduran manja selagi aku membuat pesta kembang api dari anakmu ini di sini."

Ba'Ong menangis sejadi-jadinya sambil meminta pertolongan kepada ayahnya, "ayah tolong aku!" Katanya meminta.

Kemudian dengan rasa panik Letnan Lek'Ong meminta, "tunggu dulu! Jangan sakiti anakku, ku mohon! Aku akan menuruti semua yang kamu perintahkan sebelumnya untuk meninggalkan tempat ini. Aku dan anakku tidak akan kembali lagi dan tidak memperpanjang masalah! Aku janji!"

Lalu Marshela juga menghampiri Rey dan menjelaskan, " dia adalah satu-satunya petugas dengan pangkat tertinggi di sini. Dia sangatlah penting. Dia juga dekat dengan beberapa tetua aliansi pusat dan beberapa raja planet di bawah pengawasan Azte. Apa kamu bisa mempertimbangkan kembali masalah ini?"

Rey juga memberi penjelasan, "apa kamu yakin? Coba kamu pikirkan tentang apa yang sudah dia lakukan.

"Orang macan dia ingin melenyapkan pasukannya untuk menghemat sumber daya. Mengeluarkan 1000 pasukan khusus yang menjadi kekuatan utama Azte Fleet kita untuk mati di Planet Ular Kabut.

"Dia juga bahkan ingin membunuh seorang gadis biasa untuk memamerkan kekuatan dan kekuasaanya. Mereka tidak akan ragu untuk membunuk pasukannya sendiri demi kepuasan hati dan tujuan mereka yang mengada-ada juga demi pangkat mereka.

"Kalau kita hanya warga sipil biasa, harusnya kita sudah siap disiksa oleh mereka hingga ratusan kali dan belum tentu kita masih bisa hidup sampai sekarang."

Pada akhirnya Ba'Ong juga ikut memohon, "tolong dengan kebaikan beri kami kesempatan sekali lagi."

Rey hanya menjawab, "terlalu buruk bagi kalian yang menganggap kehidupan manusia itu bagaikan rumput liar di taman yang siap kalian musnahkan kapan saja. Aku sudah memberi kalian kesempatan sebelumnya dan kalian sudah memutuskannya sendiri."

Letnan Lek'Ong mengancan, "kamu menyerang kami! Aliansi pusat tidak akan membiarkanmu! Kamu tidak akan pernah bisa lari dari hukumanmu! Walaupun kamu bisa bertarung entah berapa lamu kamu akan bertahan!"

Kemudian, Rey meminta Raisha untuk mematikan livestreamnya kerena akan mengatakan sesuatu yang tidak boleh diketahui publik menurutnya.

******