Bella mendapat angin segar dari lelaki yang ada di depannya, beban hidupnya seakan hilang separuh. Aron tidak tahu apa yang sedang Ia rasakan, tetapi lelaki itu bisa membawanya untuk sedikit pergi dari rasa sakitnya.
"Doktermu tampan?" tanya Aron meledek Bella.
"Dokterku perempuan, ada-ada saja," Bella tertawa mendapati lelaki itu merajuk cemburu.
"Siapa tahu Kau mendadak punya fantasi medical play karena melihat doktermu yang tampan," ujar Aron.
"Sempat sih, tetapi itu tidak lama karena mengandung anaknya sangat membuatku menguras tenaga dan pikiran," ucap Bella.
Aron menghentikan pertanyaannya, gadis itu masih terluka.
"Fantasi memang tidak bisa dipaksakan," gumam Aron.
"Memang begitu, tetapi sebenarnya aku tidak bisa membendung jika sedang sangat liar," Bella mencoba mengembalikan pikirannya di depan Aron.