Selimut hotel yang lembut membalut tubuhnya yang meringkuk di springbed. Air matanya keluar tak kunjung habis. Lelaki itu menunjukkan di depan matanya bahwa Ia hanyalah jajaran perempuan yang ditiduri oleh Vincent, sama seperti jalang-jalangnya. Hanya Ia terlalu bodoh hingga Ia hamil oleh lelaki itu. Pada kenyataannya lelaki itu masih menggarap perempuan lain meskipun telah bergembor-gembor akan menikahinya. Ini sama saja mempermainkan dirinya.
Bella merasa sangat dibodohi oleh Vincent, mengapa ini terjadi begitu saja. Padahal sebelum Ia mengenal lelaki itu harusnya ia sudah tahu bahwa brengsek itu harusnya dijauhi. Tetapi sekarang Ia justru sudah terlalu jauh terperangkap di dalamnya. Tidak ada yang bisa Ia jadikan tempat bersandar sekarang, Ia hidup sendiri, menanggung segalanya sendiri, merasakan setiap jengkal kepedihan hidupnya sendiri.