Jalanan sangat padat, Bella duduk di kursi penumpang yang dikemudikan oleh sopir Vincent. Lelaki itu tidak mau gadisnya berangkat sendiri. Setelah menghubungi Bella dan memastikan gadis itu menyelesaikan perawatan dokter karena nifasnya tidak lazim, Vincent meminta sopirnya untuk menjemputnya menuju kantor.
Tidak ada yang berubah dari suasana jalanan menuju kantor Vincent, tetapi Bella bisa merasakan kebebasan yang baru hari ini Ia dapatkan. Ia menuruni mobil tepat di depan lobby gedung pencakar langit milik Vincent lalu mengucapkan terima kasih pada sopir.
Suasana kantor agak sepi, Ia langsung saja menuju lift khusus CEO setelah menunjukkan kartu yang Ia dapatkan dari Vincent. Kartu itu khusus dimiliki oleh orang yang bisa menemui bos besar tanpa harus melewati prosedur yang ruwet. Dentingan kecil pintu lift berbunyi saat tiba di lantai yang dituju. Bella melepas kaca mata hitamnya.
"Bella?" pekik perempuan yang duduk di meja sekretaris.
"Chelsea?" sapa Bella dengan ramah.