Kerja keras Vincent ke Filiphina dan Jepang membuahkan hasil yang gemilang, Ia tidak semata-mata berbelanja keperluan perusahaan saat di di Jepang tetapi juga berhasil membangun kerja sama produksi pangan. Rasanya melelahkan sekali, tetapi mengeluh bukanlah upaya yang baik untuk melanjutkan perjalanan bisnis. Ia harus memompa tenaga dan semangatnya agar perjalanan ke Malaysia nanti juga menghasilkan keuntungan yang banyak.
"Bapak, kita akan terbang dari Haneda dua jam lagi. Lalu kembali check in sebelum pertemuan dengan Tengku Mahmud," ucap salah satu stafnya yang dipercaya menghandle akomodasi.
"Bagus. Aku mengerti, Lalu?" sahut Vincent.
"Pertemuan dengan Tengku Mahmud masih dalam konfirmasi karena beliau harus re-schedule …"
"Kok bisa?" sergah Vincent memotong pembicaraan stafnya.
