"Good job, tentang cecunguk itu abaikan saja. Ia hanya pion, aku bisa tangani sendiri," ujar Vincent saat menerima laporan dari orang-orangnya.
Sepulang dari acara pernikahan adik sepupunya, Vincent langsung memasang mode siaga. Kelakuan Primadona baginya bukan sekadar luapan rasa iri dengki dan perkelahian remeh antar perempuan. Vincent mencium pesan terselubung bahwa pihak oposisi bisnisnya akan melakukan manuver kepadanya.
Ia tahu situasi ini sangat dimanfaatkan oleh pihak lawan, mereka memanfaatkan konsentrasi Vincent yang terpecah antara mengurusi bisnis dan mengurusi gadis kesayangannya. Yah, tentu saja karena kira-kira empat minggu lagi Bella akan melahirkan.
"Bella, saat Kau melahirkan nanti, ayah dan ibuku akan menemanimu karena mungkin aku tidak bisa mendampingimu secara penuh," ujar Vincent.
"Kenapa?"