Sudah beberapa hari pesan itu menempati kotak masuk di handphone-nya, tetapi Bella belum memiliki rencana yang matang bagaimana cara menyikapi tanpa seorangpun tahu terutama Vincent. Lelaki itu terlalu posesif kepadanya, Ia tidak bisa pergi ke manapun kecuali bersama lelaki itu atau harus didampingi orang kepercayaannya.
Bella memijit kening di balik meja kerjanya, tidak hanya pekerjaan kantor yang menguras pikiran, tetapi juga sebuah perjanjian bersama orang lain yang belum diselesaikan. Kontrak hubungan rahasianya dengan Aron pada awalnya adalah sebuah anugerah dan kebanggaan, karena dengan begitu Ia bisa menyalurkan hasrat dan fantasi terliarnya yang tidak bisa diwujudkan oleh sembarang orang.