Setelah makan malam, Cantika mengajak Dirga naik bus untuk kembali bersamanya. Dirga tidak setuju pada awalnya, tetapi tidak tahan dengan permohonan di mata Cantika, jadi dia memutuskan untuk pergi ke halte bersama Cantika untuk menunggu bus.
"Sudah larut malam, bukankah sopir bus sudah pulang kerja?" Setelah menunggu lebih dari setengah jam, Dirga mulai menyerah karena bus tidak kunjung datang.