Ketika Ilham bangun keesokan harinya, dia mendapati dirinya terbaring di kamar tidur di rumahnya. Karena berpikir bahwa Dirga yang mengantarnya kembali, dia tidak terlalu memikirkannya.
Beberapa hari kemudian, muncul berita bahwa Dirga telah berjanji untuk membantu Jembatan Imaji memproduksi film. Ilham iri dengan pendanaan untuk film itu. Dia membicarakan hal ini dengan istrinya di meja makan malam itu, dan Rina menyebutkan Dahlia yang mengantar Ilham kembali bersama Dirga hari itu.
Setelah mendengar kata-kata istrinya itu, pada awalnya tubuh Ilham terasa dingin. Wajahnya menjadi putih seperti kertas. Dia memandang istrinya dengan hati yang bersalah. Ketika menemukan bahwa ekspresi istrinya tidak seperti biasanya, Ilham merasa sedikit bingung.
"Aku telah bertemu teman Dirga, dia sangat cantik. Dia bilang itu temannya, tapi aku yakin itu pacarnya," kata Rina.