Surya awalnya merasa bahwa meskipun Dirga tidak berpartisipasi dalam investasi, dengan pengaruh novel "Laga Abadi" dan kemampuan lobinya sendiri, akan mudah untuk mendapatkan investasi dari tempat lain.
Dengan ide ini, Surya pertama kali mendekati Perusahaan Jembatan Imaji.
Surya berharap film ini bisa mendapatkan investasi ratusan juta. Selain Dirga, hanya Jembatan Imaji yang memiliki kekuatan untuk menghabiskan uang ini sendirian, dan Jembatan Imaji telah membuat langkah besar di pasar internasional dalam dua tahun terakhir. Pertama kali membuka pasar Eropa dan Amerika dengan film-film vampir, dan pada saat yang sama berusaha keras untuk mendukung Chicco memasuki Hollywood.
Ambisi dan keberanian Handoko cukup luar biasa, Surya berpikir dia pasti akan tertarik dengan konsep filmnya.
Jembatan Imaji sangat mementingkan kedatangan Surya. Handoko dan Gunawan maju bersama, yang bisa dikatakan telah memberi cukup wajah bagi Surya.