"Mahendra, hari ini ibumu membuatkan sup sirip hiu spesial untukmu, cepat minum selagi panas."
Ayah Mahendra membawa kotak isolasi dan membuka pintu bangsal.
Mahendra masih mengenakan perban. Dia berdiri di dekat jendela melihat pemandangan di luar. Dia menoleh ketika mendengar suara ayahnya.
"Aku sudah mencium aromanya."
Mahendra mendengus keras dan berkata.
Ayah Mahendra membongkar termos, memasukkan sup ke dalam mangkuk, dan menyajikannya kepada Mahendra.
"Panas sekali, kenapa tidak menggunakan koran untuk melapisinya?" Mahendra mengambil alih dan menemukan bahwa mangkuknya agak panas. Dia bingung melihat ayahnya memegang koran di tangannya.
"Aku mengeluarkan lima puluh ribu untuk membeli ini dari orang lain. Kios koran sudah tidak menjualnya lagi."
Ayah Mahendra membuka koran, menemukan halaman serialisasi "Laga Mortal", dan menyerahkannya kepada Mahendra, "Karya baru Dirga, kupikir kamu pasti sangat tertarik."
