"Mudah bagimu untuk mengatakan itu. Kalau memang aku ingin menjadi juri" The Voice ", aku harus terlebih dahulu melewati Dirga, dan aku sama sekali tidak memiliki kontak dengan Dirga. Bagaimana caranya kamu bisa membujuknya untuk membiarkan aku menjadi mentor berikutnya?" Afgan tidak marah dan hanya bertanya balik.
"Mungkin aku punya cara." Aidan, yang tidak bisa ikut campur, tiba-tiba mengatakan itu dan baik Afgan dan Anto jadi terfokus padanya.
"Aidan, apa yang bisa kamu lakukan?" Mata Anto penuh dengan kecurigaan, dan dia tidak bisa memikirkan hubungan apapun antara Aidan dan Dirga.
Afgan tidak mengatakan apa-apa, tetapi dia sebenarnya punya gagasan di dalam hati yang sejalan dengan Anto.
"Kamu tidak perlu melihatku seperti ini, mungkin aku benar-benar bisa membantumu dalam masalah ini." Aidan berjanji, "Karena aku akan segera menikah!"
