Tapi penonton selalu sangat pemilih. Meskipun Hilmy bekerja keras di setiap film, ada banyak orang yang menyukai Hilmy dan mereka yang mengkritik Hilmy. Mereka mengkritik akting Hilmy tanpa ampun. Betapa menyakitkan yang dia rasakan ketika dia harus mengakui bahwa dia adalah seorang idola.
Hilmy bersumpah untuk mengubah status quo ini. Dia tidak ingin terus menjadi idola sampai dia berusia empat puluh tahun. Dia berharap bisa mendapatkan pujian dan pengakuan orang-orang atas kemampuan aktingnya.
Setelah banyak usaha dan kegagalan, Hilmy merasa bahwa di Indonesia, hanya Dirga yang bisa memberinya kesempatan seperti itu.