Chapter 193 - Kejutan 

Kirara keluar dari gedung, dan sebuah mobil hitam berhenti di depannya. Seseorang menunggunya di dalam mobil. Wajah pria itu agak persegi, sepasang kacamata berbingkai emas bertengger di pangkal hidungnya, dan alis pendek dan tipis. Matanya yang berkilau dalam gelap seperti dua buah cermin, seolah bisa menembus ke dalam hati orang lain.

Pria ini adalah Ronald.

Begitu Kirara masuk ke dalam mobil, Ronald tidak sabar untuk bertanya "Kirara, apa kamu lulus audisinya?"

Di bawah alis tipis Kirara, sepasang mata besar seperti kristal bersinar, tetapi saat ini mata itu tampak diselimuti mendung gelap.

"Kenapa? Kamu tidak terpilih?" Ujung alis tipis Ronald terangkat saat matanya menjadi bulat. Menurut dugaan Ronald, Kirara pasti akan berhasil dalam audisi kali ini. Mungkinkah terjadi sesuatu di tengah-tengah audisi?

"Aku memang terpilih, tapi ..." Kirara menggigit bibirnya dan berkata dengan malu-malu "Pak Dirga ingin aku menemaninya ke bioskop besok."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS