Butuh usaha Kimberly untuk menyeret Dirga ke kamar tidur, membuat wajahnya memerah dan terengah-engah, dan hidungnya yang indah mengeluarkan keringat yang deras.
Kimberly berkeringat di sekujur tubuhnya, tubuhnya lengket dan terasa tidak nyaman. Dia memandang Dirga yang masih terbaring di ranjang dan sepertinya tidak akan bangun dalam waktu dekat. Kimberly menutup pintu dengan hati-hati dan melangkah ke kamar mandi dengan cepat.
Dia melepas piyamanya dan menggantungnya di dinding, memperlihatkan kaki ramping yang indah. Sepasang celana dalam ungu jatuh di antara kedua kaki. Gesper bra tergelincir di sepanjang bahu yang halus dan tergelincir di siku. Dua buah dadanya langsung terekspos. Sosoknya yang indah akan membuat siapapun terpesona.
Kulit Kimberly tampak berkilau di bawah cahaya, kencang dan putih bagi salju. Dia sangat cantik dan seksi.
