Pak Yuvan menelepon Bagas untuk memberitahu bahwa syuting Pendekar Bola bisa dilanjutkan. Mendengar hal ini, Bagas tahu bahwa rekaman video yang dibawa Ken adalah asli.
Perjalanan ke Barat diterima dengan baik dan populer di Singapura. Dirga menggunakan kesempatan itu untuk membujuk Pak Yuvan untuk memasang film tersebut di sebuah festival. Film ini dijadwalkan untuk disiarkan selama waktu non-prime, tetapi bisa mencatat rekor!
Penonton Indonesia menonton kembali film ini, hanya untuk menyadari bahwa mereka telah melewatkan begitu banyak konten menarik. Gaya komedi yang tidak masuk akal akhirnya diterima oleh semua orang, dan film itu kini telah disimpan dalam bentuk CD di rak-rak toko buku besar untuk jangka waktu yang lama. Banyak yang telah dibeli, tapi pihak toko buku selalu melakukan restock.