Lampu yang berkedip-kedip itu menambah kesan misteri pada restoran. Dirga memegang gelas tinggi bening di tangannya, dan anggur di dalamnya bergoyang lembut. Kaca jendela memantulkan bayangan wajah Thomas yang tampak tegas.
Thomas membujuk Marvel Comics untuk menjual hak adaptasi film Blade Warrior ke Jembatan Imaji, dan Dirga sangat ingin tahu tentang bagaimana dia melakukannya.
"Mereka sangat khawatir bahwa film ini akan diubah tanpa bisa dikenali lagi ketika mencapai perusahaan film Indonesia. Sebagai pemilik hak cipta, ini adalah hasil terakhir yang ingin mereka lihat." Thomas berkedip pada Dirga. "Dan saya memberitahu mereka bahwa penulis skenario film Two Worlds bertanggung jawab untuk mengadaptasi komik ini. Mereka langsung setuju."
Dirga tertawa, "Jadi saya sudah begitu terkenal di Amerika?"