Di pinggir jalan di seberang hotel, ada sebuah mobil abu-abu yang diparkir. Pria di kursi pengemudi sedang memegang teropong di tangannya. Sambil mengamati pergerakan di pintu masuk hotel, dia berkata, "Pertama Pak Yuvan, lalu Handoko dan Joni. Ketika orang-orang ini berkumpul, sesuatu yang besar pasti terjadi."
Pria berkacamata di kursi penumpang di sebelahnya sedikit memejamkan mata. Dia menganggukkan kepalanya. Melihat pria berkacamata tidak merespon untuk waktu yang lama, pria di kursi pengemudi meletakkan teropongnya dan menoleh. Dia menemukan bahwa temannya itu sedang tidur.
"Bangun!"
Pria berkacamata itu tiba-tiba mengangkat kepalanya, tanpa sadar mengangkat kamera di tangannya juga. Dia kemudian menemukan bahwa tidak ada target yang tadi dicarinya di pintu hotel.
"Orang-orang itu telah masuk?" tanya pria pembawa kamera.
Pria di kursi pengemudi membalas dengan tatapan kosong. "Cepat pasang kameranya!"