Sebelum film dirilis, kritikus film, reporter media, dan sejumlah kecil penonton umumnya diundang untuk menghadiri pemutaran percobaan. Jembatan Imaji tidak menggelar acara tersebut kali ini, melainkan mengadakan pemutaran perdana yang mengejutkan media.
Acara pemutaran perdana dilaksanakan di teater terkemuka di Jembatan Imaji Cinema. Para staf mulai mempersiapkan diri dalam dua hari pertama. Teater yang mampu menampung 1.000 penonton ini dilapisi dengan karpet merah. Segala jenis keranjang bunga tertata rapi. Di kedua sisi, banyak pejalan kaki berhenti dan menonton.
Awalnya, hanya ada beberapa papan bunga di pintu masuk teater, tetapi begitu film ini menjadi berita utama selama berhari-hari, jumlahnya langsung meningkat. Semua orang mengirim papan bunga untuk memberi ucapan selamat. Jembatan Imaji membuat gerakan besar hingga Two Worlds menjadi fokus publik bahkan sebelum dirilis.
"Bukankah ini hanya perilisan film? Kenapa membuatnya begitu megah?"