Walaupun sebenarnya, tanpa dibaca oleh Juna pun, novel penulis Rai akan tetap dicetak oleh pihak perusahaan. Mengingat cerita yang Rai tulis sangat banyak disukai para pembaca. Namun karna tak ingin membuat kesalahan yang pernah terjadi, Juna semakin mengingatkan Dimas untuk mengirimkan naskah cerita penulis Rai ke dia terlebih dahulu sebelum di produksi.
Dimas tidak pernah mengetahui alasan Juna meminta hal tersebut, dan dia pun tidak ingin mengetahuinya. Walau pernah merasa penasaran juga dengan sikap dan tindakan bos mudanya menyikapi cerita yang penulis Rai bikin. Tapi ia mencoba untuk tak terlalu memikirkannya. Toh itu sudah masuk ke dalam ranah privasi bos mudanya, mungkin?
~~~~~
"Sayang, makanan kamu tumben masih banyak?"
"Aku lagi gak nafsu makan saat ini."
"Kenapa?"
"Lagi diare aku."
"Kok bisa? Kebanyakan makan sambel ya?"
"Kan aku udah biasa makan yang pedes-pedes."
"Mungkin sekarang harus kamu kurangi makan pedesnya, gak kasian sama perut?"