Malam ini, Sammy akan bertemu dengan dokter Ferdinand. Sedari tadi, Sammy belum begitu yakin dengan pilihannya. Mau menemui dokter Ferdinand atau tidak. Semuanya, terasa berat bagi Sammy. Ia tidak sanggup, jika harus mendapatkan sebuah berita, yang tidak sesuai harapannya. Kalau dokter Ferdinand, bukanlah orang, yang menyuruh Christian, atau pun papanya.
"Lu kenapa, Sam?" tanya Malik, yang merasa aneh dengan sikap Sammy.
"Entahlah, gue lagi bimbang, Lik." jawab Sammy.
"Bimbang kenapa?"
"Antara gue mencoba mencari tahu jawabannya, atau gue diemin, aja." jawab Sammy.
"Coba berfikir, dari sudut pandang orang lain!" ucap Malik.
"Maksud, lu?" Sammy tidak paham.
"Coba lu berfikir, dari sudut pandang orang lain! mungkin, ada orang lain, yang sangat membutuhkan jawaban itu, melalui elu." ucap Malik.