Sepuluh hari, setelah Ara koma.
Sammy masih menyembunyikan status Ara, yang sudah koma berhari-hari, dari orang-orang yang mencarinya. Bahkan, orang tuanya sendiri pun, tidak Sammy beritahu. Kini, Sammy masih terus menemani Ara. Mengajaknya mengobrol, hingga menyanyikan sebuah lagu, untuk Ara.
Bukan lagu yang Sammy nyanyikan langsung di depan Ara, tapi, Sammy merekamnya terlebih dahulu, lalu, memasangkan earphone, di kedua telinga Ara. Sammy hanya berharap, semoga lagu dan kalimat yang Ara dengar, mampu membuat Ara bangun.
Dokter Fredy dan Sammy, hampir jarang bertemu dan berbincang. Sammy selalu beralasan, bahwa ia tengah sibuk di rumah sakit. Padahal, Sammy memang sibuk, hanya saja, dokter Fredy tidak tahu. Bahwa kesibukan anaknya, adalah mengurus Ara.
Seluruh biaya rumah sakit, Sammy yang menanggung. Hingga tabungan miliknya, kian menipis. Bohong jika dokter Fredy tidak curiga, karna kenyataannya, dokter Fredy, selalu memantau pengeluaran Sammy.