"Kenapa? Kenapa, orang ini sangat ingin membuat Ara, meninggal?" ucap dokter Fredy di dalam ruanganya. Semakin ke sini, dokter Fredy semakin merasa penasaran dan curiga dengan keputusan yang diambil oleh seseorang yang mengaku sebagai orang tua Liora.
Setiap dokter Fredy memberikan informasi akan kemajuan kondisi Ara, si penelpon yang mengaku orang tua Liora, menjadi marah-marah, dan meminta dokter Fredy untuk membuat Ara, melupakan semuanya.
Sebenarnya, dokter Fredy juga belum pernah bertemu dengan penelfon, yang mengaku sebagai orang tua Liora. Ia juga sama, sama seperti Christian, hanya dihubungi dengan nomer sekali pakai. Dokter Fredy, semakin penasaran dengan ingatan yang akhirnya Ara ingat, ingatan yang sudah berusaha ia kubur dan ia lupakan, kini hadir lagi.
Pasti, ingatan tersebut sangat menakutkan bagi Ara, karna trauma masa kecilnya itu, menjadi penyumbang besar dalam dirinya mengalami Alzheimer diusia muda. Walaupun faktor keturunan, juga sangat memperngaruhi.