"Honey, kabar Ara gimana?" tanya Dewita ke Dito, suaminya.
"Sepertinya, Ara ganti nomer, Honey. Beberapa miggu ini, nomernya gak bisa dihubungi," jawab Dito sambil memangku Varo, yang terlelap di pangkuannya.
"Pantesan, semua chat aku, gagal terkirim," ucap Dewita sambil merapikan temapt tidur Varo.
Saat ini, Dewita dan Dito, lebih sering stay di Semarang. Walau sebenarnya, Dito tak memaksa Dewita untuk mengikutinya ke Semarang, toh setiap seminggu sekali, Dito pasti akan ke Jakarta. Entah mengunjungi orang tuanya, atau mengunjungi rumah mertuanya, yang tak lain, orang tua dari Dewita.
Tapi Dewita kekeh, ingin mengikuti Dito ke Semarang. Ia tak ingin, jika sang anak, tidak sering melihat papanya. Dewita juga akan merasa jenuh dan bosan, jika harus di rumah saja tanpa Dito, suami yang selalu mengisi kekosongan Dewita selama ini.