Lalu Ara mulai bergeser ke samping Juna karna melihat Juna berhenti. Ara menengadahkan kepalanya, matanya yang masih sembab, kini melihat seseorang yang ia tahu siapa, tengah berdiri tegap di hadapan Juna.
Seseorang dengan wajah menyeramkan berdiri dihadapan keduanya, sebuah wajah yang belum pernah dilihat Juna dan Ara selama ini. Wajah yang selalu menampakkan keceriaan dan ketenangan, kini berubah menjadi wajah marah yang menyeramkan.
Lalu tangannya, langsung menarik tangan Ara yang tengah digengam oleh Juna. Tarikan yang sangat keras, hingga Ara langsung berpindah dari yang awalnya ada di samping Juna, kini telah berada di samping seseorang yang berwajah menyeramkan tersebut. Tangan Ara yang tergengam, sepertinya akan meninggalkan bekas luka di sana, karna Ara terlihat merasa kesakitan.
"Jangan seperti itu, Wa!" ucap tegas Juna setelah Ara berada di samping Dewa.