Ara melangkah semakin dekat dengan smoking area, dari luar, terdengar suara batuk yang semakin keras, sepertinya seorang lelaki. Ara bergegas berjalan sambil mengeluarkan botol minumnya yang telah diisi penuh sesaat sebelum keluar kantor. Ia ingin memberikan botol tersebut dengan seseorang yang tengah batuk, jika orang tersebut mau menerimanya.
Dan benar saja, saat Ara mulai memasuki smoking area, Ara melihat seorang lelaki tengah tersiksa dengan batuknya, sampai menunduk-nunduk menutupi mulutnya.
"Ini mas?" ucap Ara sambil memberikan botol minumnya.
Sang lelaki langsung mengambil botol tersebut, masih dengan membelakangi Ara.
"Kayaknya gue kenal nih?" pikir Ara sambil memperhatikan lelaki itu lekat.
"Makas…sih mbak" ucap sang lelaki terkejut sambil membalikkan badan.
"Kak Ara!"
"Sammy!"
Keduanya sama-sama terkejut dan menyebutkan nama yang membuat mereka terkejut.