"Cowok itu pasti memiliki satu hal yang gak bisa dia ungkapin ke sahabatnya itu, entah ia benar-benar cinta, atau dia berusaha menyangkal cinta itu. Terus, di novel itu, alasan cowoknya pergi kenapa?"
"Tidak dijelaskan, karna akhirnya, mereka berdua tetap tidak saling bertemu kembali" jawab Ara.
"Lu udah pernah baca?"
"Udah mbak, hhhehe."
"Itu pasti cerita true story dari penulisnya, karna dia masih belum memberikan jawaban dari sisi sang pria. Karna sebenarnya, sang penulis juga sedang mencari jawaban dari pertanyaannya."
Juna yang mendengarkan Rahma berargumen, hanya terdiam dan fokus menyimak. Juna seperti terwakilkan akan dirinya yang ingin membahas isi novel tersebut dengan Ara.
"Sok tahu nih mbak Rahma."
"Beneran Ra, kalau memang dia gak mau orang lain berpikiran seperti itu, seharusnya dia menuliskan saja alasan sang cowok pergi. Alasan yang seolah membuat para pembaca beranggapan bahwa sang cowok yang salah."