Pagi ini jalanan cukup ramai dan padat. Banyan sekali pengendara yang berlalu lalang memadati jalanan, hingga pagi ini Acha cukup kesulitan untuk melajukan motornya dengan kecepatan stabil.
Bunyi klakson terus bersaut sautan di jalanan ini. Semua tidak sabar ingin sampai ke tempat tujuan. Padahal bila semua pengendara tertib dan tetap berada di jalanan yang seharusnya kemacetan ini akan cepat berlalu. Karena
Kemacetan ini, Acha jadi terlambat datang ke sekolah.
Saat ia tiba di depan gerbang sekolah, gerbang itu sudah tertutup dengan rapat.
Untung saja Acha langsung teringat pada pagar pendek yang ada di belakang sekolah, yaitu pagar yang sering di loncati siswa saat terlambat. Acha mengetahui keberadaan pagar itu melalui Niko, karena waktu kelas 10 dulu, ia pernah terlambat kesekolah bersama dengan Niko.
Tanpa berfikir panjang, ia langsung menuju tempat itu.