Laura meringis kesakitan ketika tanpa sengaja Revan menehan luka jahitan ditangannya, Revan seketika melepaskan pelukannya lagi dan menatap Laura.
"ada apa"
Laura diam tanpa berani menatap Revan.
"ada luka di tangannya, dan itu sampai harus dijahit"
Revan mengernyit mendengarnya, luka apa yang Maura maksud .... apa yang telah dilakukan dua wanita itu pada Laura, kenapa harus sampai di jahit seperti itu.
"Laura terkena paku atau kaca, gak tahu juga, yang jelas tangannya luka dan sudah dijahit sekarang"
"apa yang sudah mereka lakukan sama kamu Laura, katakan"
Laura menggeleng, apa yang mereka lakukan pada Laura, mereka hanya mengingat rangan dan kaki Laura saja.
"jelaskan Laura, mana isyarat kamu, apa yang sudah mereka lakukan sama kamu, ayo jelaskan"
Laura kembali menggeleng, bisakah Revan pergi saja sekarang.
Laura tidak ingin melihat Revan saat ini, Laura ingin tenang dan bebeas dari semuanya, terutama Revan dan dua wanita itu.