Taxi berhenti di halaman rumah Maura, hari ini Maura dibolehkan pulang oleh dokter, mengingat kondisinya dan kondisi janinnya yang memang sudah membaik.
Tapi Maura harus tetap rajin kontrol karena berhubungan dengan lukanya itu, dokter khawatir dengan luka yang mungkin akan kembali mengganggu kehamilan Maura.
Ervan belari dan membukakan pintu untuk Maura keluar, Maura tersenyum senang karena bisa kembali melihat rumahnya.
Dibelakang, terlihat mobil Angga juga turut berhenti disana, Riska dan Angga mengantar Maura kembali ke rumahnya.
Riska memang sempat keberatan dengan permintaan Maura, mungkin karena memang Riska belum bisa percaya pada Maura dan juga Ervan.
Tapi Angga justru turut mendukung keinginan Maura, dan akhirnya Riska juga harus ikut menurutinya.
Dan hari ini, Maura benar-benar mendapatkan apa yang menjadi keinginannya sejak lama, kembali ke rumahnya itu adalah keinginan Maura sejak awal Maura tinggal di rumah Angga.