Daniel sedang asyik berbincang dengan Syifa melalui sambungan video, keduanya sudah sangat lama disana, sudah jauh melewati malamnya dengan berbincang disana.
"aku pulang aja ya"
"kok pulang"
"pulang aja, jadi bisa kerja sama kamu disitu"
Syifa tersenyum, memangnya bisa seperti itu, bukankah mereka bekerja dibawah perintah orang lain.
"Syifa, gimana kamu disana sendirian, repot gak"
"tidak, mereka menyenangkan, memang sih kadang suka kesal tapi gak apa-apa aku suka kerja dengan mereka"
"lebih suka mana sama aku"
"apa sih, pertanyaan kok kaya gitu"
Daniel memggeleng, Daniel merasa Restoran Zeff memang tidak bisa berubah.
Mungkin ada kesalahan saat Zeff memilih tempat ini untuk tempat usahanya, sehingga hasilnya juga seperti ini.
Mungkin memang bukan perihal menu atau pun cita rasa, tapi mungkin memang bukan jodoh Zeff saja Restoran ini.
"Daniel kalau kamu pulang kesini, jangan bikin ribut ya"
"bikin ribut apa, aku mah cuma akan ganggu kamu"
"ya itu sama ajalah"