Gista memasuki kamar dan melihat Gilang yang masih sibuk dengan rambutnya, Gista menghampiri dan memeluknya dari belakang.
"lama sekali, aku sudah menunggu lama"
Gilang tersenyum dan menyimpan sisirnya, menarik Gista ke depan dan memeluknya.
"jam berapa ini, kamu mau aku cepat pergi"
Gista mengangguk dan tersenyum, tentu saja ini adalah hari pertama Gilang kembali masuk kantor, jadi Gilang harus datang tempat waktu.
Mereka memang telah kembali ke rumahnya sendiri, tak lagi tinggal di rumah Erik.
Erik juga tidak masalah tinggal sendiri di rumah, Gilang dan Gista memang telah memiliki kehidupan sendiri, jadi Erik harus bisa mengerti itu.
"kamu mau ikut"
"enggak, aku di rumah aja"
"kenapa, kamu gak mau temani aku"
"enggak, aku mau di rumah aja"
Gilang tersenyum dan mengecup kepala Gista, tidak masalah Gilang memang sering kali meninggalkan Gista di rumah saja.
"masak apa kamu"
"banyak, sayur, ikan, tahu, tempe, dan ada lagi yang lainnya"