Revan dan Laura berjalan keluar dari apotek rumah sakit, akhirnya Laura benar-benar bisa pulang malam ini, dengan sayarat harus rajin kontrol.
Laura setuju dengan itu, keduanya langsung pergi meninggalkan ruangan dan menembus obat yang telah diresepkan oleh dokter.
Laura terlihat begitu bahagia sekarang, bisa terbebas dari kurungan rumah sakit yang menurutnya sangatlah memuakan.
"udah gak pusing memangnya"
Laura menggeleng, meski sebenarnya memang masih sedikit pusing.
Tapi Laura tidak mau menunda kepulangannya malam ini, jadi Laura harus terlihat baik-baik saja di depan semuanya.
Revan menggandeng Laura sepanjang mereka berjalan menuju parkiran, mereka telah ditunggu oleh taxi yang dipesan Revan sebelumnya.
Revan membukakan pintu untuk Laura bisa masuk, lantas berjalan ke pintu sebelah untuk Revan juga bisa masuk.
Tapi niat Revan untuk masuk itu tertahan, ketika melihat mobil yang baru memasuki parkiran.