Mobil Patricia berpapasan dengan mobil Firly, saat Patricia memasuki halaman rumah Firly, Firly justru melaju meninggalkan rumahnya.
"Firly, kamu mau kemana"
Tak ada jawaban, bahkan sekedar membuka kaca pun tidak Firly lakukan.
Patricia memarkir mobilnya lantas keluar, melihat kembali mobil Firly yang tampak tidak berhenti.
"kemana perginya anak itu"
Patricia melangkah memasuki rumah Firly, memanggil Siti di dalam sana.
Tak perlu lama karena Siti juga dengan cepat menghampiri Patricia.
"mau kemana Firly"
"den Firly mau ke Jakarta, nyonya"
"Jakarta .... untuk apa lagi"
"katanya ada kepentingan disana, mengurus janji yang pernah nyonya buat dengan seorang pemulung disana"
"pemulung"
Patricia mengernyit, kapan Patricia membuat janji dengan pengemis, bagaimana bisa seperti itu.
"pengemis siapa bi"
"tidak tahu, katanya yang sempat ingin memenjarakan den Firly dulu"
Patricia terdiam, Patricia ingat sosok itu.
