Firly terlihat begitu lelap tertidur di pangkuan Kania, sudah lama .... dan Kania juga sempat tertidur disana dengan bersandar ke sofa.
Tapi sampai Kania kembali bangun, Firly masih saja terlelap, hanya berganti posisi saja yang kini jadi menyamping menghadap Kania.
Kania meraih ponselnya, melihat jam disana yang ternyata sudah jam 5 sore.
Kania menguap dan menggeleng, merasa kalau sudah pegal duduk disana, tapi tidak mau mengganggu Firly sekarang.
"lapar ya"
Ucap Kania pelan, bagaimana caranya untuk mengambil makanan, kalau bergerak sudah pasti akan mengganggu Firly.
Kania berkutat dengan ponselnya, memesan makanan diluar saja agar bisa diantar ke hadapan Kania langsung.
Kania tersenyum karena sekarang semua serba mudah, apa pun juga selalu ada jalannya sendiri.
"baiklah, sabar Kania"
Ucapnya lagi dengan suara pelan, Kania menoleh mendengar ponsel Firly yang berdering.