Ervan dan semua karyawannya telah ada di Surabaya dan tepatnya di Restoran pak Riki, Laura melihat sekitar, tempatnya luas dan sangat nyaman, kenapa bisa sampai sepi dari pengunjung.
Pak Riki tampak turun bersamaan dengan para karyawannya, rupanya mereka baru selesai dengan perbincangan mereka sendiri.
"Ervan"
Sapanya seraya menjabat tangan Ervan, Riki juga menyapa Laura dan meraka semua.
"ini dia nih, karyawan saya yang mau saya tugaskan di Restoran kamu di Jakarta"
Ervan mengangguk dan melihat mereka secara bergantian.
"berapa orang"
"sesuai permintaan kamu kan 35 orang"
Ervan kembali mengangguk, berarti Riki memang setuju kalau karyawannya bekerja dua shift di Restoran Ervan di Jakarta.
"bapak yakin mereka bisa dipercaya"
"ini sebenarnya karyawan istri saya, mereka dari Restoran istri saya di Bandung, saya bertukar dengan dia dan mereka yang akan bekerja di Restoran kamu"
Ervan mengangguk lagi, Ervan paham dengan maskudnya.
