Firly rupanya datang ke rumah Kania, setelah sering mengantarnya pulang, Firly jadi minat untuk masuk ke rumah itu.
Kania dan orang tuanya menyambut hangat kedatangan Firly, tidak ada kabar apa pun sebelumnya, Firly datang tiba-tiba saja.
"akhirnya ini putra Christ memasuki rumah kami"
Firly tersenyum mendengarnya, lalu kenapa kalau putra Christ datang ke rumahnya.
"senang sekali loh kami"
"kenapa memangnya tante"
"saya tahu kamu Firly, semua orang juga tahu kamu"
Firly hanya tersenyum mendengarnya, Firly juga tidak merasa terkenal.
Kalau pun banyak orang mengenal Firly, itu pasti karena Christ.
Mereka mengenal siapa Christ, jadilah pasti mereka juga mengenal Firly.
"ayo diminum dulu"
"makasih tante"
Firly meraih gelasnya dan meneguk airnya.
"jadi ada apa kesini"
"tidak ada, aku hanya mau saja kesini, biasanya kan cuma antar Kania sampai depan saja"
"oh iya, Kania juga pasti tante omelin kalau gak suruh kamu masuk dulu"