Langit sudah berganti biru, matahari juga telah mulai tinggi keatas sana, sinarnya begitu menghangatkan mereka yang memasuki Restoran.
"nanti sore aku jemput ya"
Laura mengangguk, mungkin benar kalau Revan akan memperbaiki hubungannya.
Revan datang menjemput Laura dan mengantarnya ke Restoran.
Laura pamit untuk ke dapur dan memulai pekerjaannya.
"Laura"
Laura kembali berbalik, tersenyum pada Revan disana.
Revan melangkah dan memeluk Laura begitu saja, Revan tak ingin meninggalkannya.
Bolehkah jika Revan bertukar posisi dengan Ervan, biar Ervan yang ke kantor dan Revan yang tetap di Restoran.
"Laura, ini sudah waktunya bekerja"
Revan melepaskan pelukannya, Laura mengangguk menjawab Fitri yang keluar dari dapur.
Fitri berlalu begitu saja, Fitri merasa kesal dengan apa yang dilihatnya, kenapa Laura masih saja menerima Revan setelah semuanya.
Laura sama sekali tidak mau mendengar saran Fitri.
"ya udah sana, hati-hati kerjanya"