Mobil Angga terhenti di halaman rumah Laura, hari ini Riska memaksa Angga untuk mengantarnya ke rumah Laura.
Riska tak sabar menanti kejelasan dari Revan mengenai keadaan Laura, sejak kemarin Revan hanya menjawab kalau Laura sakit biasa saja.
Tapi Riska tidak bisa percaya dengan itu, karena buktinya Laura tidak bisa bekerja di Restoran karena sakitnya itu.
Riska berfikir kalau sakit Laura bukan sakit bisa, Riska cukup mengenal Laura, ia adalah sosok yang pekerja keras.
Laura tidak akan kalah hanya karena sakit biasa saja, Laura sering kali memasksan kalau memang masih merasa mampu.
Jika beberapa hari ini Laura sampai tak masuk kerja, itu berarti Laura tidak sakit biasa seperti apa yang dikatakan Revan padanya.
"papah gak masuk"
"enggak, papah kan harus ke Restoran lagi"
"papah gak mau melihat Laura dulu"
"nanti saja, besok kan masih bisa papah kesini lagi"
"iya sih, ya udahlah, mamah masuk dulu ya"
"nanti di jemput lagi"