Di malam yang telah larut, Maura dan Ervan masih terjaga, malam ini gantian Ervan yang menemani Maura di rumahnya, setelah kemarin Maura yang menemani Ervan di Restoran, rumah Maura yang sudah dibersihkan itu, kini nyaman untuk ditinggali.
Ervan menemani Maura yang belum juga mengantuk, Ervan tidak akan membiarkan Maura terjaga sendiri, takut jika Maura menginginkan sesuatu dan tidak ada yang membantunya nanti.
Pesan Laura telah sampai pada Ervan, dan Ervan juga sudah menunjukannya pada Maura, sekarang Ervan sedang menanti jawaban Maura yang masih berusaha mengingat sosok lelaki di foto itu.
Tapi nihil .... Maura tidak ingat apa pun tentang lelaki itu, mungkin lebih tepatnya Maura memang tidak mengenalnya sama sekali, bahkan bertemu pun tidak pernah.
"kok bisa ya, Laura kaya gini"
"enggak, itu pasti salah, pintar aja orangnya bisa edit foto sesempurna itu"
"bisa jadi sih, tapi apa untungnya"