"semangat kerjanya ya, tunggu aku jemput nanti"
Laura mengangguk, itu sudah pasti, Laura akan menunggu Revan datang saat jam pulang nanti.
"kalau ada apa-apa, bilang aku ya"
Laura kembali mengangguk, Revan lantas pamit untuk kembali ke rumah, ada pekerjaan yang harus dikerjakannya disana, karena Vanya kesulitan mengerjakannya sendiri.
Laura memasuki Restoran, langsung berjalan ke dapur, Laura terlambat datang, yang harusnya setengah jam lebih awal, Laura justru datang di jam pas-pasan.
Itu karena mereka mengalami hambatan di perjalanan pulang tadi, sehingga Laura terlambat sampai Restoran.
"datang juga kamu, kirain mau libur"
Ucap Ervan, Laura melirik Syifa yang masih berada di dapur, kasihan Syifa jadi pulang terlambat karena Laura yang datang terlambat.
Laura meminta maaf pada mereka semua, terutama pada Ervan dan Syifa.
"tenang saja, kamu sudah baikan"
Laura mengangguk, Laura meminta Syifa untuk pulang saja, karena jam kerjanya juga memang sudah selesai.