Riska menghampiri Angga yang tampak terdiam dibelakang rumah, Riska duduk disampingnya tanpa mengganggu fokus Angga.
Entah apa yang difikirkan Angga saat ini dan bahkan sejak beberapa hari lalu, Riska sudah pernah bertanya tentang itu tapi Angga tak menjawabnya.
Angga selalu memilih pergi setelah mendengar pertanyaan Riska, hingga saat ini pun Angga belum memberikan jawaban atas apa yang menjadi pertanyaan Riska.
"kamu sudah menghubungi Ervan dan Maura"
Tanya Angga tanpa menoleh, Riska menolah dan menggangguk pasti.
"nanti malam, mereka akan datang"
"baguslah"
Riska hanya tersenyum singkat, dan berpaling dari Angga.
"Laura dimana"
"Laura lagi pergi belanja, kulkas di dapur udah kosong, Laura yang minta agar dia saja yang pergi membeli keperluannya"
"lalu bi Marni"
"bi Marni di kamarnya, kan sejak kemarin bi Marni kurang enak badan"
Angga terdiam, Laura memang rajin, dia memang memiliki banyak kelebihan dibalik kekurangannya.