Kriinggg .... Kriinggg .... Kriinggg ....
Jam weker telah berdering dengan kerasnya, berulang kali, jam mini yang tersimpan dimeja samping kasur membuat suaranya langsung menembus telinga siapa pun yang ada didekatnya.
2 tubuh itu bergerak bersamaan, satu tangan meraih jam mini itu dan mematikan suaranya, menyimpannya kembali dan kembali terpejam begitu saja.
Tubuh itu merasakan 1 tubuh lainnya yang bergerak, membuat matanya kembali terbuka.
Menatap sosok wajah dihadapannya, senyumnya terukir manis, dia memang cantik bahkan ketika tidur sekali pun dan saat tak menggunakan polesan apa pun.
Lama terdiam, tubuh itu kembali bergerak, membuat tangannya terangkat mengusap pipi yang membuatnya gemas.
Sentuhan yang membuat mata itu perlahan terbuka, setelah terpejam beberapa kali, kini 2 tatapan itu kembali menjadi satu.
Keduanya tersenyum, tangan itu berpindah mengangkup pipi yang tadi diusapnya, perlahan mendekat dan mengecup keningnya hangat.