Hari ini, Laura janji dengan Ervan bertemu di Restoran.
Ada beberapa hal yang ingin Laura katakan tentang permintaan Ervan.
Laura berangkat sendiri, tanpa Revan dan tanpa sopir pribadi.
Laura juga masih kesal dengan keras kepalanya Revan di hari lalu.
Ervan yang memang sejak tadi menantikan Laura, langsung bangkit dan tersenyum menatap kedatangan Laura.
Ervan merasa senang karena Laura datang sendiri, dengan begitu Ervan bisa mencoba mendekat pada Laura.
"datang juga, sendiri"
Laura mengangguk kemudian duduk, Ervan telah menyiapkan minuman di meja.
Laura tersenyum dan meminta Ervan untuk duduk juga.
"kenapa, ada masalah sama menunya"
Laura mengangguk, tangannya mulai terangkat untuk mewikili bibirnya.
Ervan segera menghentikannya, Ervan belum paham dengan semua itu.
Ervan masih harus banyak belajar tentang cara berkomunikas dengan Laura, Ervan memberikan alat tulis dan meminta Laura mencatat apa yang ingin dikatakannya.