Manusia adalah makhluk yang melawan kelemahan mereka.
Mereka akan bersama melawan kelemahan tersebut, bukan dengan maksud tersembunyi namun dengan tujuan yang sama
Lalu
Bagaimana dengan Ia.
Apa ia punya teman?
Entahlah
Dulu Ia punya yang disebut teman katanya
Teman yang katanya sebuah delusi atau mungkin ilusi yang datang saat mereka perlu atau ia yang perlu.
Mereka berkata bahwa teman lebih setia dari pada kekasih..
Yang katanya selalu Ada
Yang namanya teman
Berkata mereka akan ada selalu untuk ia
Tapi apa
Ketika sang upic menanti tanpa lelah,
Hanya bayang semu yang ia dapat
Dimana bantuan itu
Apa sudah hilang
Apa ditelan sesuatu yang bisa dinamakan dengan ketamakan
Lalu mereka yang mana kah dinamakan teman
Kalian yang menyebut dia, namun ia berpaling atau terkadang melihat sekilas ke belakang
Jangan munafik
Tak ada yang nama nya teman
Di setiap sisi seorang manusia
Ada tempat gelap yang berisikan
Berbagai hal yang mereka usahakan tertutupi
Dengan senyum manis palsu
Terukir
Kadang juga menjadi menyeramkan
Saat ia yang kau percaya, akan berbalik menikam ia dari belakang.
Dengan mulut busuknya. Mulai menggunjing setiap katanya
Seperti sebuah siklus rantai melingkar
Saat mereka dan kalian bertemu, akan mulai menceritakan keburukan dia
Atau ketika dia dan mereka tak sengaja bercengkrama, mereka mulai menggunjingkan kalian tanpa kalian tau..
Dan sebaliknya jika dia dan kalian, maka apa yang kalian bahas ? Semua tentang mereka hal yang tak baik, kesalahannya..
Lalu bagaimana dia menanggapi itu
Tutup telingamu, buka mata anda lebar - lebar. Tak semua yang kau yakini baik akan baik juga
Ingat hanya dengan sebuah kesalahan kecil dapat mengubah semua kebaikan yang ia perbuatan..
31 - 12 - 2018
DellaGd